PERTEMUAN

Pertemuan ini boleh saja menjadi duka, lantas akupun menutup wajah dengan helaian malu agar kau tidak menyedari. perlukah aku terus berselindung di bawah bayang kenangan masa lalu meski mentari rekah menabur amarah. aku menjadi resah mencantum sisa-sisa rasa sayangku yang berbaki.

Apalah diharap pada kenangan yang kian pudar dan berwajah kusam. Sedang kita sendiri kehabisan kata-kata untuk memulakan bicara. Sungguh, aku menjadi resah pada pertemuan ini.

Jika esok ada sinar baru yang muncul dari celah-celah gumpulan aku hanya berharap dapat melihat seri sirna wajahmu dari kejauhan.