Total Pageviews

Thursday, April 21, 2011

PELITA YANG TERPADAM

Pelita Yang Terpadam ( mengenang genap 24 tahun kemangkatan ayahanda Hj.Hashim Abdullah 18 April 1986 dan kemangkatan bonda Hjh.Halijah L.Hussin 29 April 2005 )

Pelita 1 Pelita yang terpadam itu Tiba-tiba Telah mensuramkan seluruh kamar kehidupanku Membekas lesu dan kaku Hingga kini Gelitanya masih terasa.

Pelita 2 Pelita yang terpadam itu jua Telah menggelapkan segenap penjuru rumah kehidupanku Kerana serta merta Menjadikan aku si buta yang meraba Mencari secalit cahaya

Pelita-pelita yang terpadam itu Adalah obor kehidupanku Yang nyalanya menunjuk arah Padamnya mematikan langkah Aku masih berdiri di sini Memeluk panas bahangnya cahaya Dalam hangat kuatnya semangat Kehidupan ini Perlu aku teruskan.

1 comment:

  1. Pelita yang terpadam ... redhokan kehilangan cahaya itu, tapi kita perlu bangun gagahi nyalakan pelita sendiri, biarpon kerdil nyalaanya, biar redup cahayanya .. percayalah redupan cahaya itu pasti akan menerangi ruang ruang kegelapan. Ada insan lain yang yang akan bahagia dengan cahaya kerdil itu ... benarlah "Tidak Ku jadikan sesuatu itu sia-sia"

    ReplyDelete